Setiap musisi di level apapun (mahir, menengah, pemula) adalah seorang pembelajar di bidang musik. Hanya gara-gara kita nggak pernah mengecap pendidikan/kursus memainkan alat musik secara formal, lantas dengan bangga memberi gelar kepada diri kita sebagai musisi otodidak? Sebetulnya nggak ada musisi yang murni otodidak. Meski nggak kursus, kita semua pasti pernah belajar dengan melihat atau mendengar musisi lain via TV, Youtube, DVD, coaching klinik, live performance, dsb, bahkan kita pasti belajar dari teman satu tongkrongan kita sendiri.
Musik bukan soal siapa yang jadi guru kita atau di mana kita kursus. Banyak sekali murid yang belajar musik dari guru yang sama tapi hasilnya sangat berbeda. Baik secara skill, musikalitas dan sikap. Setiap guru punya metode penyampaian yang berbeda, setiap murid punya daya serap yang berbeda pula. Minat murid terhadap suatu genre dan style tertentu juga bisa mempengaruhi gaya permainannya.
Musisi yang berhasil meningkatkan skill dan musikalitasnya biasanya adalah murid-murid yang punya keterampilan "mengajari dirinya sendiri." Yaitu mampu menyerap, memahami, mengaplikasikan dan mengembangkan pelajaran atau ilmu yang diterimanya. Di tahap manapun kita berada sangat perlu bagi kita untuk memiliki "Seni mengajar diri sendiri." Termasuk memilih info apa saja yang akan kita terima, bagaimana mengolahnya, menganalisis kelebihan dan kekurangan permainan kita, bagaimana berlatih secara cerdas dan efektif, bagaimana berlatih mengembangkan apa yang kita kuasai, dsb.
Jangan lupa untuk sering-sering tampil untuk meningkatkan jam terbang. Kalau bisa cobain studio rekaman audio/video. Pengalaman itu akan sangat menolong. Memang sangat perlu kita mendapatkan pelajaran dan pengajar yang berkualitas, tapi semua itu nggak akan berhasil kalo kita sendiri nggak bisa meresap dan mengaplikasikan informasi tsb.
Dengan adanya Youtube, Google, mampukah kita memaksimalkan sumber daya yang hampir nggak terbatas itu? Jangan malah kita yang membatasi diri dengan malas, cuek dan maunya "disuapin" terus di tengah info yang tersedia hampir nggak terbatas seperti sekarang.
Terus belajar Guys. Keep Grooving! Mari trus saling mendukung satu sama lain demi kemajuan bersama.
Bagaimana ya cara menjadi Seorang musisi yang baik:
1. Selalu Mau Belajar
Kita selalu bisa belajar dari siapapun dan kapanpun. Bahkan seorang
guru, selain belajar sendiri, juga dapat belajar dari murid-muridnya
lho. Belajar juga sebaiknya berimbang. Bagus bila kita pengen terus
belajar dan ningkatin skill. NAMUN, jangan lupakan tentang pengetahuan.
Banyak banget musisi yang jago atau bagus skillnya, tapi pengtahuan tentang gearnya sangat minim. Bahkan nggak bisa tune. Selama masih hidup, itu berarti masih dikasih kesempatan oleh Tuhan untuk belajar. Kenali dengan baik apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri kita masing-masing sebagai musisi.
Fokus dan kembangkan kelebihan yang kamu miliki. Dan jangan SOMBONGKAN itu. Karena bakat kita semata-mata berasal dari Tuhan. Sementara, untuk kekurangan-kekurangan yang kita miliki perbaikilah. Les musik bila perlu, rajin baca pengetahuan, rajin latihan, tuning, dsb.
Banyak banget musisi yang jago atau bagus skillnya, tapi pengtahuan tentang gearnya sangat minim. Bahkan nggak bisa tune. Selama masih hidup, itu berarti masih dikasih kesempatan oleh Tuhan untuk belajar. Kenali dengan baik apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri kita masing-masing sebagai musisi.
Fokus dan kembangkan kelebihan yang kamu miliki. Dan jangan SOMBONGKAN itu. Karena bakat kita semata-mata berasal dari Tuhan. Sementara, untuk kekurangan-kekurangan yang kita miliki perbaikilah. Les musik bila perlu, rajin baca pengetahuan, rajin latihan, tuning, dsb.
2. Percaya Diri
Siapakah yang paling bisa kita andalkan di dunia ini selain Tuhan? Diri kita sendiri!
Maksudnya, kalo mau jadi susisi berhasil, modal awalnya adalah percaya diri dulu! Kalo nggak, semua usaha yang kamu lakukan nggak akan maksimal dan nanggung hasilnya.
Banyak banget kesempatan yang bisa ilang. Percaya diri penting banget pada saat kamu manggung. Karena dengan percaya diri, kita bisa ngeluarin kemampuan terbaik kita. Kenapa bisa begitu? Karena kalo percaya diri, kita akan lebih relax waktu bermain. Sehingga permainannya pun akan lebih bagus.
Selain itu, kalo kamu pede, rekan-rekan personil band ente yang lain juga akan ikut “tertular” pedenya. Dan akhirnya secara keseluruhan, kalian akan memainkan musik, groove yang enak dan membuat penonton senang.
Maksudnya, kalo mau jadi susisi berhasil, modal awalnya adalah percaya diri dulu! Kalo nggak, semua usaha yang kamu lakukan nggak akan maksimal dan nanggung hasilnya.
Banyak banget kesempatan yang bisa ilang. Percaya diri penting banget pada saat kamu manggung. Karena dengan percaya diri, kita bisa ngeluarin kemampuan terbaik kita. Kenapa bisa begitu? Karena kalo percaya diri, kita akan lebih relax waktu bermain. Sehingga permainannya pun akan lebih bagus.
Selain itu, kalo kamu pede, rekan-rekan personil band ente yang lain juga akan ikut “tertular” pedenya. Dan akhirnya secara keseluruhan, kalian akan memainkan musik, groove yang enak dan membuat penonton senang.
3. Rendah Hati
Rendah hati itu artinya kita bersikap natural apa adanya, nggak melebih-lebihkan, dan juga nggak rendah diri. Kalo emang permainan kita bagus, lambat laun pujian akan datang dengan sendirinya. Ngak perlu disombongkan.
Dan kalo kita sudah jujur apa adanya, lalu dibilang “sok merendah," bersyukur aja. Karena jauh lebih baik dibilang sok merendah tapi JUJUR, daripada menuai pujian yang sebenarnya NGGAK LAYAK kita terima.
Dan kalo kita sudah jujur apa adanya, lalu dibilang “sok merendah," bersyukur aja. Karena jauh lebih baik dibilang sok merendah tapi JUJUR, daripada menuai pujian yang sebenarnya NGGAK LAYAK kita terima.
4. Bersikap Profesional
Yang termasuk sikap professional : menguasai lagu yang hrus dimainkan,
datang tepat waktu atau bahkan lebih awal. Selain itu, sikap
professional jg mencakup persiapan pribadi. "apakah perlatan yang
diperlukan dibawa semua, termasuk kostum, stik cadangan, senar cadangan
dsb?"
Tak lupa, sikap professional juga terlihat dari kemampuan untuk mengatur atau menahan emosi bila terjadi situasi yang tidak diinginkan. Misalnya drum yang disediakan panitia/penyedia sound system kurang mumpuni, jadwal check sound ngaret, dsb. Segala sesuatu bisa diselesaikan dengan lebih baik dengan kepala dingin dan BUKAN marah - marah nggak karuan.
Bersikaplah ramah dengan musisi lain, sound engineers, produser band, vokalis, siapa saja. Bangun network kalian seluas - luasnya. Karena dengan luasnya network dapat mendukung perkembangan karir kalian juga sebagai drummer di industri musik. Mengatur emosi dan ramah juga bisa banget diterapkan di social media. Pergunakan media yang ada untuk terus mengembangkan network kalian.
Tak lupa, sikap professional juga terlihat dari kemampuan untuk mengatur atau menahan emosi bila terjadi situasi yang tidak diinginkan. Misalnya drum yang disediakan panitia/penyedia sound system kurang mumpuni, jadwal check sound ngaret, dsb. Segala sesuatu bisa diselesaikan dengan lebih baik dengan kepala dingin dan BUKAN marah - marah nggak karuan.
Bersikaplah ramah dengan musisi lain, sound engineers, produser band, vokalis, siapa saja. Bangun network kalian seluas - luasnya. Karena dengan luasnya network dapat mendukung perkembangan karir kalian juga sebagai drummer di industri musik. Mengatur emosi dan ramah juga bisa banget diterapkan di social media. Pergunakan media yang ada untuk terus mengembangkan network kalian.
5. Murah Senyum
Saya nggak begitu yakin sih ini bisa dikategorikan sebagai salah satu aspek
attitude atau nggak. Tapi, sebuah senyuman dapat membuat banyak perbedaan.
No, its not bullshit. Seriously.
Senyuman yang tulus dan lepas merupakan salah satu cerminan Good attitude. Lagipula, penonton akan lebih suka kalo vocalisnya (lebih) tampan. Nah tebar senyum dikit. jangan kebanyakan nanti dikira gila.
Senyuman yang tulus dan lepas merupakan salah satu cerminan Good attitude. Lagipula, penonton akan lebih suka kalo vocalisnya (lebih) tampan. Nah tebar senyum dikit. jangan kebanyakan nanti dikira gila.
6. Mau Berbagi
Baik itu ilmu skill, wawasan/pengetahuan kita harus mau berbagi. Tentunya kita harus bijak juga kalo soal minjemin alat. apakah orang yang dipinjemin bisa dipercaya.
Ilmu, wawasan itu klo dibagin nggak akan ada habisnya, justru sebaliknya makin berkembang! Orang yang mau berbagi nggak akan pernah semakin kekurangan, justru sebaliknya mereka akan semakin diberkahi.
Ilmu, wawasan itu klo dibagin nggak akan ada habisnya, justru sebaliknya makin berkembang! Orang yang mau berbagi nggak akan pernah semakin kekurangan, justru sebaliknya mereka akan semakin diberkahi.
7. Jujur dan Punya Integritas
Modal utama nih, . Kalo "A" bilang "A," kalo "B" bilang "B." Jangan
bohong atau membual cuma untuk menyenangkan orang lain. Apalagi kalo
ngejelek - jelekin.
Ingat! jujur bukan hanya pada saat waktu kita dilihat sesama, waktu nggak ada siapapun yang ngeliat, kita tetap jujur. Kalo kita setia dalam perkara kecil, Tuhan akan mempercayakan perkara - perkara yang lebih besar. Termsuk dalam hal kejujuran.
Ingat! jujur bukan hanya pada saat waktu kita dilihat sesama, waktu nggak ada siapapun yang ngeliat, kita tetap jujur. Kalo kita setia dalam perkara kecil, Tuhan akan mempercayakan perkara - perkara yang lebih besar. Termsuk dalam hal kejujuran.
8. Pantang Menyerah
Gagal itu biasa. Yang luar biasa adalah selalu BANGKIT setiap kali gagal.
Pertanyaannya : "Sampai kapan harus bangkit waktu gagal?" Jawabannya : "sampai BERHASIL!"
Terus latihan, baik itu otodidak atau les, investasi waktu, tenaga, pikiran dan uang untuk kemajuan kita dalam hal bermusik . Cuekin aja orang - orang yang usil, ngejelek-jelekin kita, ngebanding-bandingin skill. Tetap pikir positif dan lakukan yang terbaik. Karena sesungguhnya keberhasilan kita sebagai musisi tidak bergantung dari apa kata orang, tapi diri kita sendiri!
Pertanyaannya : "Sampai kapan harus bangkit waktu gagal?" Jawabannya : "sampai BERHASIL!"
Terus latihan, baik itu otodidak atau les, investasi waktu, tenaga, pikiran dan uang untuk kemajuan kita dalam hal bermusik . Cuekin aja orang - orang yang usil, ngejelek-jelekin kita, ngebanding-bandingin skill. Tetap pikir positif dan lakukan yang terbaik. Karena sesungguhnya keberhasilan kita sebagai musisi tidak bergantung dari apa kata orang, tapi diri kita sendiri!
9. Cintai Tuhan dan Keluarga
Dahulukan Tuhan dalam hidupmu, lakukan ibadah dengan ikhlas, banyak berbuat baik,
Sayangi keluarga, karena merekalah orang - orang yang terdekat di hati kita dan bisa mendukung kita baik sebagai individu.
Sayangi keluarga, karena merekalah orang - orang yang terdekat di hati kita dan bisa mendukung kita baik sebagai individu.
10. Kalo kamu punya saran lain yang belum disebutin di atas, silahkan tulis dikomen ya :)
Sumber : Bengkel Musik
Sumber : Bengkel Musik
0 Comments
Siapapun yang suka musik dan bersedia berbagi informasi/kritik/saran tentang musik, kami tunggu dengan senang hati...